Kalimantan Utara

Ketum TP PKK Beri Makanan Bergizi dan Sosialisasikan Gerakan Selamatkan Pangan kepada Pelajar SD di Kaltara

BANTEN.GERBANGPATRIOT.COM – Tanjung Selor,  Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tri Tito Karnavian melakukan sosialisasi Gerakan Selamatkan Pangan dalam rangka kewaspadaan pangan dan gizi kepada pelajar SD 05 dan SD 06 Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara, Selasa, (26/9/2023).

Dalam sosialisasi ini, Tri Tito Karnavian turut memberikan bantuan makanan bergizi yang merupakan program pemerintah bekerja sama dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas) dengan tujuan agar anak-anak sehat dan pintar.

Dalam sambutannya, Tri turut berpesan kepada para pelajar untuk memakan makanan yang bergizi dan belajar yang rajin.

“Anak-anakku semua, Ibu datang ke sini untuk menyampaikan pesan, kalian harus banyak belajar dan makan bergizi supaya pintar. Belajar tidak hanya di sekolah, tetapi belajar di luar, mempelajari semua, sehingga kalian nanti bisa bersaing dengan negara maju dan generasi muda Indonesia lainnya,” kata Tri.

Tri juga mengajak kepada para pelajar agar memanfaatkan handphone sebaik mungkin. Tidak hanya digunakan untuk menonton tiktok, tetapi dimanfaatkan untuk hal yang bermanfaat.

“Kalian adalah generasi muda, kalian di tahun 2045, 22 tahun lagi dari sekarang, 2045 disebut sebagai tahun dengan bonus demografi. Kalian semua bisa menjadi apa saja, bisa menjadi presiden, menteri, pengusaha, dan sebagainya,” ujar Tri.

Di akhir kesempatan, Tri juga berpesan kepada para pelajar agar tidak lupa olahraga dan menjaga kesehatan.

“Selain belajar yang rajin, jangan lupa olahraga menjaga kesehatan, semoga kalian bisa berguna bagi nusa dan bangsa dengan melaksanakan tugas kalian sebagai pelajar,” tutur Tri.

Gerakan Selamatkan Pangan merupakan gerakan bersama dalam menurunkan kerawanan pangan dan gizi melalui berbagai upaya, antara lain mencegah terjadinya pembuangan makanan yang berlebihan dan mendonasikan pangan berlebih kepada masyarakat yang membutuhkan.

Pangan yang sudah tidak layak lagi dikonsumsi manusia dapat dimanfaatkan untuk pakan hewan ternak, kompos, dan dimanfaatkan untuk kebutuhan industri.(Wan)

Sumber: Puspen Kemendagri