PJ Ketua TP PKK Di Wilayah Bekasi Timur Dan Bekasi Barat, Bahas Stunting Hingga Selaraskan Program Pemerintah
Yolla menyampaikan, hadirnya PKK dapat membantu dalam menjalankan program-program pemerintah, agar mencapai target guna kemaslahatan masyarakat.
“PKK hadir ditengah masyarakat untuk menyelaraskan program dan juga pencapaian target-target program yang dikerjakan oleh pemerintah, membentuk gerakan PKK makin maju dan bermanfaat bagi lingkungan keluarga dan masyarakat. Dan Alhamdulillah angka stunting di Kota Bekasi terendah, tentunya yang telah dicapai secara baik ini, untuk selalu kita pertahankan dan terus lakukan inovasi guna kemaslahatan masyarakat,” kata Yolla
Lanjut Yolla, terlebih menghadapi kondisi yang seperti saat ini, dalam menghadapi krisis kekeringan tentunya ini akan berdampak terhadap berbagai perubahan, pasokan air, pangan yang saat ini terjadi, tentunya sejumlah program dapat dilakukan oleh penggerak PKK seperti penguatan kemandirian dan ketahanan pangan keluarga dengan gerakan sadar kesehatan dan menanam tanaman yang bermanfaat bagi konsumsi keluarga. Kami berharap para anggota PKK dapat terjun langsung ke wilayah masing-masing untuk meninjau pelaksanaan program di lapangan dan berkoordinasi dengan pemangku wilayah setempat.
“ Untuk menghadapi berbagai tantangan para kader harus tetap semangat, tetap kompak dan menghidupkan kepedulian sosial antartetangga, antarkampung, antarsesama dengan memperkuat semangat saling membantu dan bergotong-royong, serta dalam pelaksanaan dapat intens berkoordinasi dengan pemangku wilayah setempat, ucapnya
Di samping itu, Yolla juga mengingatkan pentingnya melek di bidang teknologi, Yolla mendorong para anggota penggerak PKK untuk menumbuhkan kembangkan literasi digital di lingkungan keluarga.
“Juga menumbuhkan literasi digital di keluarga, menyediakan lebih banyak waktu untuk mendampingi putra-putri kita agar mampu beradaptasi dengan cepat dan juga bersikap bijak di era digital,” tambahnya.
Yolla melanjutkan PKK bersama kader Posyandu sebagai garda terdepan untuk mampu mengatasi permasalahan sosial yang dipicu oleh kerentanan keluarga, seperti tingginya kasus kekerasan perempuan, kekerasan terhadap anak, pelecehan seksual, tindak pidana perdagangan orang, angka perceraian, prevalensi stunting, dengan meningkatan kualitas hidupnya sebagai upaya mewujudkan perempuan Kota Bekasi tangguh dan mampu memberdayakan diri.(Denis)
Sumber: EZ/HUMAS